img
H. Nadalsyah : "Meskipun Ada Pemotongan Besar-Besaran, Kita Upayakan Membangun Infrastruktur Dengan Maksimal"
  Selasa, 09-03-2021       386

h-nadalsyah--meskipun-ada-pemotongan-besarbesaran-kita-upayakan-membangun-infrastruktur-dengan-maksimal

Muara Teweh, 09 Maret 2021 - Akses jalan masuk Desa Sabuh yang dulunya dibuka oleh Bupati Barito Utara dan telah bisa diakses masyarakat baik dari dan ke Desa Sabuh, kali ini kembali ditinjau oleh Bupati. H. Nadalsyah didampingi Kepala Dinas PUPR, M. Iman Topik, S.IP,M.Si dan jajarannya dan Kepala Desa Sabuh, Akhmad Junaed meninjau kenyamanan akses jalan sekaligus rencana pembangunan jembatan gantung yang melintasi Sungai Teweh.

Kondisi jalan yang dilalui saat peninjauan, masih ada beberapa titik yang berlumpur dan tergenang air. Terlebih saat meninjau, sedang terjadi hujan gerimis. "Untuk kendaraan roda empat non double gardan, sebaliknya apabila akan melewati jalan saat sedang kering," jelas M. Iman Topik. Dalam kondisi jalan setelah hujan, apabila melewati jalan tersebut dapat dipastikan akan mengalami kendala. Pemerintah Kabupaten Barito Utara dibawah kepemimpinan Bupati, H. Nadalsyah tidak tinggal diam. Pemerintah terus melakukan perbaikan dan perawatan serta peningkatan infrastruktur, baik jalan maupun jembatan yang ada di Kabupaten Barito Utara.

H. Nadalsyah meminta kepada Kepala Desa Sabuh agar dapat membantu Pemerintah Kabupaten dalam penanganan infrastruktur baik jalan dan jembatan yang ada di desanya. Terlebih, sebaik Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Barito Utara, Bupati memberikan beberapa petunjuk dan arahan dalam penanganan jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan. "Anggarkan dari DD nantinya dan konsultasikan dengan PUPR bagaimana mekanismenya," jelas H. Nadalsyah. Bupati memberikan arahan agar pihak desa nantinya dapat menyiapkan material dan akan dikerjakan oleh PUPR.

Selain itu, Bupati juga tidak memungkiri bahwasanya seluruh kabupaten mengalami defisit anggaran. Seperti Kabupaten Barito Utara yang pada tahun 2020 mengalami pemotongan anggaran sebesar 50% dan tahun 2021 anggaran yang ada hanya 50% dari anggaran tahun 2020. "Itupun kemarin kita mengalami refocusing anggaran sebesar 30% lagi," ungkap H. Nadalsyah. Bupati mengatakan bahwa meskipun kita ada pemotongan, kita harus terus berupaya bagaimana caranya agar pembangunan infrastruktur tetap dapat dilaksanakan.(Diskominfosandi2021)

Komentar

Belum ada komentar